Puisi | Menenun Hati
Puisi | Menenun Hati Benang-benang hati Kusut bagai berduri Terkoyak sepi Kutenung setiap hari Dalam rangkai-rangkai puisi Di balik lembar-lembar usang pagi hari Sampai waktu tak mengenal ujungnya Sampai masa tak mengenal akhirnya Sampai semesta berhenti di rotasinya Kuakan sembuhkan lukanya Kuakan semai dukanya Kuakan akhiri sakitnya Semuanya terhadap hati yang lirih pada dunia ***** Makassar. 1 – Januari – 2019 ________ - Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam