Puisi | Perayaan Hidup

Maaf Tuhan
Aku merayakan hidup seperti kambing yang membuang kotorannya
Sebagai wujud kegembiraan karena telah mendapatkan rumput untuk dimakan

Maaf Tuhan
Aku merayakan hidup seperti singa-singa
Yang mengaung-aungkan kebencian

Dan maaf Tuhan
Aku merayakan hidup
Seperti batu-batu jalanan
Yang tak pernah bisa menjelaskan
Indah pelangi dan hujan

Aku rayakan kehidupan
Karena merasa sudah dihidupkan
Namun aku tak pernah berpikir untuk merayakan
Perayaan sesudah kematian

Apakah aku sekadar hidup untuk jadi perayaan hidup?
Ibu… jawab aku
*****
Makassar, 13 – Desember - 2018

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam


Comments

Popular posts from this blog

10 Puisi Refleksi Kehidupan : Wahai Sang Malam Semangatkan Kenangan

3 Puisi Auditorium Karya Sahyul Padarie (TERBARU)

Puisi | Wahai Puisi, Tetaplah Kau Menjadi Puisi